Apa itu Chemical Sunscreen

Tabir surya kimia, singkatan dari agen tabir surya kimia, juga dikenal sebagai penyerap ultraviolet, adalah jenis tabir surya yang bekerja dengan menyerap dan menetralkan sinar UVA dan UVB dari sinar matahari. Bahan-bahannya termasuk senyawa organik seperti Ethylhexyl Methoxycinnamate, Oxybenzone, dan Ethylhexyl Salicylate. Berdasarkan spektrum yang dilindungi, mereka dapat dikategorikan menjadi penyerap UVA, penyerap UVB, dan penyerap spektrum luas. Tabir surya kimia mengubah sinar ultraviolet menjadi panas atau cahaya tampak melalui reaksi kimia. Mereka perlu dioleskan 20 menit sebelumnya untuk membentuk lapisan pelindung dan harus dioleskan kembali setiap 2 jam. Mereka memiliki tekstur ringan, sehingga cocok untuk kulit berminyak, sementara kulit sensitif harus memilih formula yang kurang iritasi atau tabir surya molekul besar. Teknologi baru termasuk tabir surya yang dapat terurai secara hayati, tabir surya molekul besar seperti Mexoryl 400 dan TriAsorB, yang mengurangi penetrasi kulit dan bahaya lingkungan. Tergantung pada panjang gelombang sinar ultraviolet yang diserap, tabir surya kimia dapat dibagi menjadi tabir surya UVA dan tabir surya UVB.

Prinsip Perlindungan Matahari:

Mekanisme tabir surya kimia melibatkan pembentukan penghalang penyerap ultraviolet pada permukaan kulit dengan bantuan zat pembentuk lapisan lainnya, yang menyerap dan menetralkan sinar UV untuk mencegahnya menembus kulit.

Bahan Utama:

Bahan tabir surya kimia yang umum termasuk Oxybenzone (C13H10O), Ethylhexyl Salicylate (C15H20O3), Homosalate (C16H22O3), Cinoxate (C14H18O4), Disodium Phenyl Dibenzimidazole Tetrasulfonate (C20H12N4Na2O12S4), Avobenzone (C20H22O3), Ethylhexyl Methoxycinnamate (C18H26O3), dan bahan-bahan yang dipatenkan dari laboratorium perusahaan seperti Mexoryl.

Catatan:

1. Orang dengan kulit putih harus memilih produk dengan nilai SPF yang relatif tinggi. Di tempat-tempat dengan reflektifitas sinar matahari yang tinggi, seperti pantai atau area beton, atau saat terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama, pilih produk dengan SPF30. Dalam keadaan normal, SPF8-15 sudah cukup. Selain itu, nilai SPF hanya menunjukkan perlindungan terhadap UVB. Untuk perlindungan yang komprehensif, periksa deskripsi produk untuk memastikan juga menawarkan perlindungan UVA yang memadai. Jika keringat atau air dapat melarutkan tabir surya, pilih produk tahan air.  

2. Produk tabir surya hadir dalam berbagai bentuk, seperti losion, gel, dan semprotan. Pilihan harus didasarkan pada jenis kulit atau skenario penggunaan. Namun, terlepas dari teksturnya, pilihlah formulasi ringan di musim panas. Selain itu, jumlah tabir surya yang dioleskan harus cukup—biasanya, wajah dan leher membutuhkan sekitar dua panjang jari. Namun, tabir surya tidak boleh berada di wajah terlalu lama; jaga kebersihan kulit untuk menghindari membebani metabolisme kulit.  

3. Jangan gunakan tabir surya sebagai obat hanya setelah kulit sudah terbakar sinar matahari.  

4. Kecuali ditentukan atau menggunakan produk yang dirancang untuk area mata, jangan oleskan tabir surya di sekitar mata.  

5. Sebelum mengoleskan tabir surya, sebaiknya gunakan produk pelembap. Tidak disarankan untuk mengoleskan tabir surya secara langsung.  

6. Setiap malam, pastikan untuk membersihkan tabir surya secara menyeluruh. Jangan beristirahat atau tidur dengan tabir surya di wajah.